Maros – Bupati Maros HM Hatta Rahman menemui mahasiswa yang melakukan
aksi demonstrasi dan melakukan dialog langsung di pelataran kantor
Bupati Maros, Kamis (2/5/2013). Mahasiswa itu berasal dari Himpunan
Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, aksi demontrasi mereka
gelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Awalnya
mahasiswa itu berdemo di depan kantor Bupati Maros, sembari menunggu
Bupati Maros menerima aspirasi mereka, demonstran berorasi kurang lebih
30 menit.
Saat ditemui Bupati Maros, mereka langsung membacakan
tuntutan yang dibacakan koordinator aksi Muh Syadiq, tuntutan itu
diantaranya berisi menghapus segala pungutan liar (pungli) di institusi
pendidikan, mulai jenjang SD hingga SMA. Mereka juga menuntut menerapkan
secara optimal dan menyeluruh pelaksanaan pendidikan gratis, serta
menghapuskan pelaksanaan ujian nasional di tahun berikutnya.
Di
hadapan mahasiswa, Bupati Maros HM Hatta Rahman menjelaskan kalau
pelaksanaan pendidikan gratis telah menjadi komitmen Pemkab Maros dengan
memberikan kemudahan akses pendidikan, selain itu sarana-prasarana
pendidikan juga menjadi perhatian.
“Untuk pungli di institusi
pendidikan, kami meminta data yang jelas agar jika memang terbukti, kami
dapat melakukan tindakan tegas,” ujarnya dihadapan puluhan demonstran.
Sementara
untuk bantuan pendidikan, Pemkab Maros telah menyiapkan bantuan
pendidikan untuk siswa dan mahasiswa miskin dan berprestasi. Namun
Pemkab Maros berharap organisasi kemahasiswaan ini dapat membantu
menyampaikan data siswa dan mahasiswa miskin dan berprestasi yang bisa
diberikan bantuan.
Tentang menghapuskan pelaksanaan ujian
nasional, Pemkab Maros akan menyambungkan aspirasi tersebut dengan
pemerintah pusat. Usai berdialog, para mahasiswa ini berfoto bersama
Bupati Maros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar